Pendahuluan
Untuk mengenal apa yang dimaksud
dengan ekonomi dan betapa pentingnya ekonomi di dalam kehidupan keseharian baik
rumah tangga ataupun bisnis.
Isi
Penerimaan (Renevue)
Pengertian Penerimaan
Didalam memproduksi suatu barang, ada dua hal yang menjadi
fokus utama dari seorang pengusaha dalam rangka mendapatkan keuntungan yang
maksimum, yaitu ongkos (cost) dan penerimaan (Revenue).
Ongkos sebagaimana telah dijelaskan diatas, maka yang
dimaksud dengan penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan
sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang
diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya. Hasil total
penerimaan dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah satuan barang yang dijual
dengan harga barang yang bersangkutan atau
TR = Q x P
TR = Q x P
Jenis-jenis Penerimaan
1. Total penerimaan (Total revenue : TR), yaitu total penerimaan dari hasil penjualan. Pada pasar
persaingan sempurna, TR merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga
yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa
dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional)
dengan jumlah barang yang dijual. Pada pasar persaingan tidak sempurna, TR
merupakan garis melengkung dari titik origin, karena masing perusahaan dapat
menentukan sendiri harga barang yang dijualnya,dimana mula-mula TR naik sangat
cepat, (akibat pengaruh monopoli) kemudian pada titik tertentu mulai menurun
(akibat pengaruh persaingan dan substansi).
2. Penerimaan rata-rata (Avarage Total revenue: AR), yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang
dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total
penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue : MR), yaitu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat
penambahan satu unit output. Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah
konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva
permintaan, bentuk kurvanya horizontal. Dalam pasar persaingan tidak sempurna
MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa :
- Positif
- Sama dengan nol
- Negatif
Penutup
Kurang lebihnya itu yang saya bisa
sampaikan tentang mengenal ekonomi lebih baik , semoga apa yang saya berikan
bermanfaat.
Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produlsi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.
macam-macam ongkos adalah sebagai berikut:
• Total Fixed Cost (Ongkos Total Tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh : penyusutan, sewa, dsb.
• Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) adalah jumlah ongkos-ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh : ongkos bahan mentah, tenaga kerja, dsb.
• Total Cost (Ongkos Total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos total variabel. TC = TFC + TVC.
• Average Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-rata) adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output.
AFC = TFC / Q , dimana Q = tingkat output
• Average Variabel Cost (Ongkos Variabel Rata-rata) adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.
AVC = TVC / Q
• Average Total Cost (Ongkos Total Rata-rata) adalah ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output.
ATC = TC / Q
• Marginal Cost (Ongkos Marginal) adalah tambahan atau berkurangnya ongkos total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output.
MC = ∆TC / ∆Q = ∆TVC / ∆Q
2. Kurva Ongkos
Kurva ongkos produksi
dibedakan menjadi;
1. Ongkos Produksi Jangka Pendek
Dalam ongkos produksi jangka pendek perusahaan sudah mempunyai peralatan-peralatan untuk produksi seperti mesin,gedung dan tanah.Masalah yang perlu diperhatikan adalah masalah kebijaksanaan bahan baku,tenaga kerja dan lain-lain yang merupakan ongkos variabel.Jadi dalam ongkos produksi jangka pendek ini terdapat ongkos tetap dan ongkos variabel.
Gambar diatas adalah gambar kurva biaya tetap dan variabel
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari gambar diatas sebagai berikut:
1. Ongkos Produksi Jangka Pendek
Dalam ongkos produksi jangka pendek perusahaan sudah mempunyai peralatan-peralatan untuk produksi seperti mesin,gedung dan tanah.Masalah yang perlu diperhatikan adalah masalah kebijaksanaan bahan baku,tenaga kerja dan lain-lain yang merupakan ongkos variabel.Jadi dalam ongkos produksi jangka pendek ini terdapat ongkos tetap dan ongkos variabel.
Gambar diatas adalah gambar kurva biaya tetap dan variabel
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari gambar diatas sebagai berikut:
- AVC minimum bila garis singgung kurva TVC melalui titik origin.
- ATC minimum bila garis singgung TC melalui titik origin.
- AVC dan ATC minimum bila keduanya memotong MC.
2. Ongkos Produksi Jangka Panjang
Dalam ongkos produksi jangka panjang,perusahaan dapat menambah semua faktor produksi,Sehingga tidak ada ongkos tetap dalam jangka panjang.Semua pengeluaran merupakan ongkos variabel.
Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4
Dalam analisa ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurve AC.Kapasitas 1 ditunjukkan oleh ACI,kapasitas 2 ditunjukkan oleh ACI2 dan kapasitas 3 oleh ACI3,dengan demikian pengusaha mempunyai 3 alternatif kapasitas produksi beserta ongkosnya.
Kemungkinan Kapasitas Produksi
Dalam analisa ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurve AC.Kapasitas 1 ditunjukkan oleh ACI,kapasitas 2 ditunjukkan oleh ACI2 dan kapasitas 3 oleh ACI3,dengan demikian pengusaha mempunyai 3 alternatif kapasitas produksi beserta ongkosnya.
Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa:
- Produksi 125 unit,kapasitas 1 merupakan kapasitas yang paling efisien,karena ongkos produksinya paling minimum.
- Produksi antara 125 sampai 140 unit,kapasitas 2 merupakan kapasitas yang paling efisien.
- Produksi 140 unit,kapasitas 3 merupakan kapasitas yang paling efisien.
Kurva Long Run Average Cost (LRAC) adalah kurva yang menunjukkan
ongkos rata-rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat produksi,apabila
perusahaan selalu menambah kapasitas produksiny.LRAC Curve dibentuk dari
kumpulan AC yang banyak sekali,maka bentuknya menyerupai huruf U.
Kurva Long Run Average Cost
Kurva LRAC tidak menyinggung kurve-kurve AC
pada titik yang terendah.Dalam gambar tersebut hanya kurva Acx yang disinggung
oleh kurva LRAC pada titik yang paling rendah yaitu titik B.Kurva-kurva AC yang
ada disebelah kiri dan kanan kurva Acx tidak disinggung pada titik yang paling
minimum.Dalam jangka panjang titik terendah AC tidak menggambarkan ongkos
produksi yang paling minimum untuk menghasilkan satu tingkat produksi,sebab
terdapat AC lain yang dapat lebih meminimumkan ongkos.Kurva AC1 dan AC2,titik
A merupakan titik terendah dari ACI,sehingga dalam jangka pendek produksi
sebesar qa merupakan produksi dengan ongkos yang paling minimum. Tapi dalam
jangka panjang belum merupakan ongkos yang paling minimum,sebab jika kapasitas
produksi yang berikutnya digunakan (AC2),produksi qa dapat diproduksi dengan
ongkos yang lebih rendah lagi A2 pada AC2
Kurva Ongkos Produksi Jangka Panjang
Jika perusahaan ingin berproduksi 2 unit untuk jangka pendek,pengusaha memilih kapasitas pabrik pada kurva SACI dengan biaya Rp 300,-.Untuk produksi 4 unit,pengusaha akan memilih kapasitas pabrik pada kurva SACI2 dengan ongkos Rp 150,-.Pada produksi 4 unit ini,perusahaan dapat menggunakan kapasitas pada SACI,tapi biayanya lebih tinggi dan seterusnya.Kurva LRAC disebut pula dengan kurva amplop,sebab SAC selalu di dalamnya.
Kurva LRAC menyerupai bentuk huruf U disebabkan oleh sebagai berikut:
Kurva Ongkos Produksi Jangka Panjang
Jika perusahaan ingin berproduksi 2 unit untuk jangka pendek,pengusaha memilih kapasitas pabrik pada kurva SACI dengan biaya Rp 300,-.Untuk produksi 4 unit,pengusaha akan memilih kapasitas pabrik pada kurva SACI2 dengan ongkos Rp 150,-.Pada produksi 4 unit ini,perusahaan dapat menggunakan kapasitas pada SACI,tapi biayanya lebih tinggi dan seterusnya.Kurva LRAC disebut pula dengan kurva amplop,sebab SAC selalu di dalamnya.
Kurva LRAC menyerupai bentuk huruf U disebabkan oleh sebagai berikut:
- Economies Of Scale atau Increasing Returns To Scale.
Kurva LRAC bergerak kekanan semakin menurun.Ini menunjukkan bahwa
terjadi peningkatan produksi,karena para pengusaha bisa memperbesar fasilitas
produksi,sehingga terjadi penghematan ongkos produksi.Hal ini menyebabkan
ongkos produksi rata-rata menjadi rendah.Faktor-faktor yang merupakan Economies
Scale sebagai berikut:
- Spesialisasi faktor-faktor produksi.
- Penurunan harga bahan mentah,karena pembelian yang besar.
- Hasil dari produk sampingan.
- Perusahaan besar mendorong pengembangan fasilitas diluar perusahaan yang berguna baginya.
- Diseconomies Of Scale atau Decreasing Returns To Scale.
Perusahaan yang terus berkembang besar pada
suatu tngkat tertentu cenderung tidak efisien,sehingga produktifitasnya
menurun.Akibatnya ongkos produksi
menaik.Hal ini terlihat pada kurva LRAC sisi kanan menaik.
No comments:
Post a Comment