Sunday, September 29, 2013

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN
PT. YAMAHA MUSIC MANUFACTURING INDONESIA

1     Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin maju membutuhkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan serta dapat mengikuti perkembangan dan perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat untuk dapat diaplikasikan dalam dunia kerja. Begitu juga pada Bagian Personalia / HRD sistem penggajian karyawan harus mengikuti teknologi tidak menggunakan sistem manual, ataupun sistem semi manual menggunakan microsoft excell, untuk itu diperlukan sistem informasi penggajian yang nantinya dapat meng-handle semua pekerjaan yang dilakukan secara manual ataupun semi manual yang membuat proses penggajian bisa lebih efektif dan efesien secara waktu dan tenaga.
Hal ini juga diterapkan pada perusahaan PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia yang memproduksi alat musik seperti gitar. Perusahaan ini terletak di daerah Jakarta yaitu tepatnya di Kawasan Industri Pulo Gadung. Banyaknya karyawan pada perusahaan ini yang mencapai 2000 karyawan sehingga membutuhkan sistem informasi penggajian agar proses penggajian lebih efektif dan efisien.

2     Analisis Kebutuhan Informasi
Dalam pembuatan sistem informasi penggajian, dibutuhkan beberapa informasi dari karyawan yang akan terapkan pada sistem tersebut. Informasi tersebut adalah berupa gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan hadir, tunjangan lembur, tunjangan keluarga, tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan tunjangan lain-lain.

A.    Gaji Pokok
Gaji pokok adalah imbalan jasa dalam bentuk uang yang diberikan secara tetap dan teratur setiap bulan. Gaji pokok juga dinyatakan dalam tingkatan-tingkatan/golongan-golongan berdasarkan pekerjaan, tanggung jawab, keahlian/ketrampilan, prestasi dan masa kerja. Namun untuk karyawan/buruh biasa gaji pokoknya mengikuti Upah Minimum Regional (UMR). UMR di daerah Jakarta adalah sebesar Rp 2.200.000,-.
B.     Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan pada suatu perusahaan. Misalnya jabatan suatu karayawan sebagai manajer, maka karyawan tersebut akan menerima tunjangan sesuai dengan posisi jabatan.

C.     Tunjangan Hadir
Tunjangan hadir adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan kehadirannya pada saat bekerja. Menurut narasumber yang kami dapat, tunjangan hadir ini hanya diberikan kepada karyawan biasa dan tidak berlaku pada karyawan tingkat atas.

D.    Tunjangan Keluarga
Tunjangan keluarga adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang sudah berkeluarga, sehingga karyawan yang belum berkeluarga tidak akan mendapatkan tunjangan ini. Pada umumnya tunjangan keluarga berkisar Rp 20.000,- s/d Rp 50.000,- atau lebih per anggota keluarga.

E.     Tunjangan Makan
Tunjangan makan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan porsi makan per hari. Tunjangan makan ini besarnya berkisar Rp 15.000,- s/d Rp 25.000,- per hari.

F.      Tunjangan Transportasi
Tunjangan transportasi adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan ongkos perjalanan dari rumah sampai perusahaan. Jika karyawan menggunakan kendaraan pribadi, maka ongkos tersebut dibayarkan berdasarkan jarak dari rumah sampai perusahaan.

G.    Tunjangan Lain-lain
Tunjangan lain-lain adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan diluar tunjangan-tunjangan diatas. Menurut sumber yang kami dapat tunjangan untuk perawatan kendaraan inventaris termasuk ke dalam tunjangan lain-lain.

3.      Penutup
Perancangan desain sebuah sistem informasi memanglah bermanfaat bagi pembuatanserta implementasi aplikasi dan sistem informasi di lapangan nantinya, tetapi terkadang apa yangtelah direncanakan tidak selalu berjalan mulus. Oleh karena itu, pemahaman dan penalaran logika akan metode perancangan sistem informasi, karena dengan begitu, implementasi rancangan desain yang telah dibuat akan berjalan dengan mulus dan tidak perlu dilakukan banyak perombakan serta perubahan, karena perombakan ataupun perubahan, sedikitnya akan mempengaruhi konsistensi sistem informasi dan aplikasi yang dibuat.

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi penggajian ini diharapkan dapat menjadi metode perancangan ataupun pengembangan sistem informasi yang mampu menggantikan metode struktural sehingga, baik perancangan ataupun pengembangan sistem informasi di masa yang akan datang akan menjadi lebih baik lagi.. 

Nama Kelompok : Akramin A ahli, Andhika Prantama, Hisyam Hamid, Taufan Imam , Rahmansyah Zulfachrein, Ricky Septian Prasetyo

No comments:

Post a Comment