SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
PADA PERUSAHAAN
PT. YAMAHA MUSIC
MANUFACTURING INDONESIA
1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin maju membutuhkan sumber daya
manusia yang dapat diandalkan serta dapat mengikuti perkembangan dan
perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat untuk dapat diaplikasikan dalam
dunia kerja. Begitu juga pada Bagian Personalia / HRD sistem penggajian
karyawan harus mengikuti teknologi tidak menggunakan sistem manual, ataupun
sistem semi manual menggunakan microsoft excell, untuk itu diperlukan sistem
informasi penggajian yang nantinya dapat meng-handle semua pekerjaan yang
dilakukan secara manual ataupun semi manual yang membuat proses penggajian bisa
lebih efektif dan efesien secara waktu dan tenaga.
Hal ini juga diterapkan pada perusahaan PT. Yamaha Music
Manufacturing Indonesia yang memproduksi alat musik seperti gitar. Perusahaan
ini terletak di daerah Jakarta yaitu tepatnya di Kawasan Industri Pulo Gadung.
Banyaknya karyawan pada perusahaan ini yang mencapai 2000 karyawan sehingga
membutuhkan sistem informasi penggajian agar proses penggajian lebih efektif
dan efisien.
2 Analisis
Kebutuhan Informasi
Dalam pembuatan sistem informasi penggajian, dibutuhkan beberapa
informasi dari karyawan yang akan terapkan pada sistem tersebut. Informasi tersebut
adalah berupa gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan hadir, tunjangan lembur,
tunjangan keluarga, tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan tunjangan
lain-lain.
A. Gaji
Pokok
Gaji
pokok adalah imbalan jasa dalam bentuk uang yang diberikan secara tetap dan
teratur setiap bulan. Gaji pokok juga dinyatakan dalam tingkatan-tingkatan/golongan-golongan
berdasarkan pekerjaan, tanggung jawab, keahlian/ketrampilan, prestasi dan masa
kerja. Namun untuk karyawan/buruh biasa gaji pokoknya mengikuti Upah Minimum
Regional (UMR). UMR di daerah Jakarta adalah sebesar Rp 2.200.000,-.
B. Tunjangan
Jabatan
Tunjangan
jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan
pada suatu perusahaan. Misalnya jabatan suatu karayawan sebagai manajer, maka karyawan
tersebut akan menerima tunjangan sesuai dengan posisi jabatan.
C. Tunjangan
Hadir
Tunjangan
hadir adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan kehadirannya
pada saat bekerja. Menurut narasumber yang kami dapat, tunjangan hadir ini hanya
diberikan kepada karyawan biasa dan tidak berlaku pada karyawan tingkat atas.
D. Tunjangan
Keluarga
Tunjangan
keluarga adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang sudah
berkeluarga, sehingga karyawan yang belum berkeluarga tidak akan mendapatkan
tunjangan ini. Pada umumnya tunjangan keluarga berkisar Rp 20.000,- s/d Rp
50.000,- atau lebih per anggota keluarga.
E. Tunjangan
Makan
Tunjangan
makan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan porsi makan per
hari. Tunjangan makan ini besarnya berkisar Rp 15.000,- s/d Rp 25.000,- per
hari.
F. Tunjangan
Transportasi
Tunjangan
transportasi adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan ongkos
perjalanan dari rumah sampai perusahaan. Jika karyawan menggunakan kendaraan
pribadi, maka ongkos tersebut dibayarkan berdasarkan jarak dari rumah sampai
perusahaan.
G. Tunjangan
Lain-lain
Tunjangan lain-lain adalah
tunjangan yang diberikan kepada karyawan diluar tunjangan-tunjangan diatas. Menurut
sumber yang kami dapat tunjangan untuk perawatan kendaraan inventaris termasuk
ke dalam tunjangan lain-lain.
3. Penutup
Perancangan desain sebuah sistem informasi memanglah bermanfaat
bagi pembuatanserta implementasi aplikasi dan sistem informasi di lapangan
nantinya, tetapi terkadang apa yangtelah direncanakan tidak selalu berjalan
mulus. Oleh karena itu, pemahaman dan penalaran logika akan metode perancangan
sistem informasi, karena dengan begitu, implementasi rancangan desain yang
telah dibuat akan berjalan dengan mulus dan tidak perlu dilakukan banyak
perombakan serta perubahan, karena perombakan ataupun perubahan, sedikitnya
akan mempengaruhi konsistensi sistem informasi dan aplikasi yang dibuat.
Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi penggajian
ini diharapkan dapat menjadi metode perancangan ataupun pengembangan sistem informasi
yang mampu menggantikan metode struktural sehingga, baik perancangan ataupun
pengembangan sistem informasi di masa yang akan datang akan menjadi lebih baik
lagi..
Nama Kelompok : Akramin A ahli, Andhika Prantama, Hisyam Hamid, Taufan Imam , Rahmansyah Zulfachrein, Ricky Septian Prasetyo
No comments:
Post a Comment