Layanan Telematika di
bidang Informasi
Layanan Telematika itu adalah Layanan dial up ke jaringan
internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi
untuk mengirimkan data. Layanan Telematika (dalam bhs.Inggris disebut juga Telematics
Services) dewasa ini sudah banyak digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk
menunjang kebutuhan dan kenyamanan masyarakat.
Ada pun jenis-jenis Layanan Telematika, seperti:
Layanan Informasi
Layanan informasi merupakan penggabungan dari telekomunikasi
digital dan teknologi komputer yang memainkan peran penting dalam komunikasi
antara manusia dengan kendaraan bergerak seperti mobil yang menawarkan layanan
GPS.
contoh lainnya : M-Commerce dan VOD.B. Layanan Telematika di
bidang Keamanan
Jika kita berbicara tentang keamanan sistem informasi, selalu kata kunci yang dirujuk adalah
pencegahan dari kemungkinan adanya virus, hacker, cracker dan lain-lain.
Padahal berbicara masalah keamanan sistem informasi maka kita akan berbicara
kepada kemungkinan adanya resiko yang muncul atas sistem tersebut (lihat
tulisan strategi pendekatan manajemen resiko dalam pengembangan sistem
informasi). Sehingga pembicaraan tentang keamanan sistem tersebut maka kita
akan berbicara 2 masalah utama yaitu :
1. Threats (Ancaman) atas sistem dan
2. Vulnerability (Kelemahan) atas sistem
Masalah tersebut pada gilirannya berdampak kepada 6 hal yang
utama dalam sistem informasi yaitu :
• Efektifitas
• Efisiensi
• Kerahaasiaan
• Integritas
• Keberadaan (availability)
• Kepatuhan (compliance)
• Keandalan (reliability)
Untuk menjamin hal tersebut maka keamanan sistem informasi
baru dapat terkriteriakan dengan baik. Adapun kriteria yag perlu di perhatikan
dalam masalah keamanan sistem informasi membutuhkan 10 domain keamanan yang
perlu di perhatikan yaitu :
1. Akses kontrol
sistem yang digunakan
2. Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai
3. Manajemen praktis yang di pakai
4. Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan
5. Cryptographs yang diterapkan
6. Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan
7. Pengoperasian yang ada
8. Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery
Plan (DRP)
9. Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang
diterapkan
10. Tata letak fisik dari sistem yang ada
Dari domain tersebutlah isu keamanan sistem informasi dapat
kita klasifikasikan berdasarkan ancaman dan kelemahan sistem yang dimiliki.
B. ANCAMAN (Threats)
Ancaman adalah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem
maupun dari luar sistem yang dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi.
Ancaman yang mungkin timbul dari kegiatan pengolahan
informasi berasal dari 3 hal utama, yaitu : 1. Ancaman Alam
2. Ancaman Manusia
3. Ancaman Lingkungan
Ancaman Alam Yang termasuk dalam kategori ancaman alam
terdiri atas :
• Ancaman air, seperti : Banjir, Stunami, Intrusi air laut,
kelembaban tinggi, badai, pencairan salju
• Ancaman Tanah, seperti : Longsor, Gempa bumi, gunung
meletus
• Ancaman Alam lain, seperti : Kebakaran hutan, Petir,
tornado, angin ribut
Ancaman Manusia Yang dapat dikategorikan sebagai ancaman
manusia, diantaranya adalah :
• Malicious code
• Virus, Logic bombs, Trojan horse, Worm, active contents,
Countermeasures
• Social engineering
• Hacking, cracking, akses ke sistem oleh orang yang tidak berhak,
DDOS, backdoor
• Kriminal
• Pencurian, penipuan, penyuapan, pengkopian tanpa ijin,
perusakan
• Teroris
• Peledakan, Surat kaleng, perang informasi, perusakan
Ancaman Lingkungan Yang dapat dikategorikan sebagai ancaman
lingkungan seperti :
• Penurunan tegangan listrik atau kenaikan tegangan listrik
secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang cukup lama
• Polusi
• Efek bahan kimia seperti semprotan obat pembunuh serangga,
semprotan anti api, dll
• Kebocoran seperti A/C, atap bocor saat hujan
No comments:
Post a Comment